Wim Rijsbergen memberikan arahan |
Ketika Wim Rijsbergen berhasil membawah Timnas Indonesia menyingkirkan Turkmenistan sekaligus lolos ke babak ketiga kualifikasi PD 2014 Zona Asia membuat publik tanah air penasaran dengannya.
Berikut adalah profil Wim Rijsbergen.
Nama: Wilhelmus Gerardus Rijsbergen
Lahir: 18 Januari 1952 (59)
Kebangsaan: Belanda
Lahir: 18 Januari 1952 (59)
Kebangsaan: Belanda
Karier Pemain :
- Pernah memperkuat tim raksasa Belanda, Feyenoord Rotterdam
- Pernah memperkuat Timnas Belanda di Piala Dunia 1974 dan 1978 (runner up)
- Bermain untuk di Liga Amerika Utara bersama klub New York Cosmos
- PEC Zwolle
- FC Utrecht
Wim Rijsbergen ketika bermain di benua Amerika |
Untuk lebih lengkap lihat karir Wim sebagai pemain lihat tabel berikut :
Tahun | Klub | Caps | Gol |
---|---|---|---|
1970–1971 | PEC Zwolle | 26 | (0) |
1971–1978 | Feijenoord / Feyenoord | 173 | (1) |
1978–1979 | SC Bastia | 24 | (0) |
1979–1983 | New York Cosmos | 86 | (2) |
1983–1984 | Helmond Sport | 21 | (0) |
1984–1986 | FC Utrecht | 18 | (0) |
Wim Rijsbergen ketika bermain bersama Tim Oranye Belanda |
Karier Pelatih yang yang menonjol :
- Pelatih Ajax junior
- Asisten pelatih Trinidad & Tobago Leo Beenhakker di Piala Dunia 2006
Karir kepelatihan Wim Rijsbergen secara lengkap :
1986–1988 | Ajax Amsterdam (Pelatih Tim Junior) | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1988–1989 | DS'79 (Pelatih Tim Junior) | ||||||||||||||
1989–1991 | VV Roodenburg | ||||||||||||||
1991–1993 | DWS | ||||||||||||||
1993–1995 | FC Volendam | ||||||||||||||
1995–1997 | NAC Breda | ||||||||||||||
1997–1998 | FC Groningen | ||||||||||||||
1998–1999 | Universidad Católica (Pelatih Tim Junior) | ||||||||||||||
1999–2001 | Universidad Católica | ||||||||||||||
2002 | Al-Ittifaq | ||||||||||||||
2003–2004 | Club América (Asisten Pelatih) | ||||||||||||||
2005–2006 | Trinidad and Tobago (Asisten Pelatih) | ||||||||||||||
2006–2007 | Trinidad and Tobago | ||||||||||||||
2011 | PSM Makassar | ||||||||||||||
2011– | Indonesia | Doni Aliyanto |
No comments:
Post a Comment